Kepada Gus Miftah, Anies Akui Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat

Kepada Gus Miftah, Anies Akui Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Rizki Sandi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pascalibur Lebaran kasus Covid-19 di Indonesia mulai merangkak naik hingga 36,1 persen.

Padahal di minggu sebelumnya, kasus positif sempat turun hingga 28 persen. Selain Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah, DKI Jakarta adalah satu dari lima provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi.

Ada yang akibat halalbihalal saat Lebaran hingga karena mudik. Salah satu klaster corona yang muncul usai libur Lebaran di DKI Jakarta ada di Cilangkap, Jakarta Timur.

Data terbaru, 104 warga RT 03 RW 03 Cilangkap positif corona. Sebagian warga ada yang dirawat di Wisma Atlet maupun rumah sakit. RT itu pun memberlakukan mikro-lockdown.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada peningkatan kasus aktif di ibu kota.

"Bulan puasa kemarin kasus aktif 6.000-an. Sesudah Lebaran ini naik (kasus aktif)," ungkap Anies kepada Gus Miftah.

Alarm sudah berbunyi. Satgas Covid-19 memprediksi dampak libur panjang akan terlihat pada minggu kedua pascalebaran. Lalu bagaimana dengan ibu kota? Siapkah Jakarta jika terjadi lonjakan kasus Covid-19?

Saksikan Ngobrol Bareng Gus Miftah bersama Anies Baswedan dalam 'Jurus Anies Atasi Klaster Lebaran' malam ini pukul 21.00 WIB di stasiun televisi iNews. (rhs/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pascalibur Lebaran kasus Covid-19 di Jakarta meningkat. Ada yang akibat halalbihalal saat Lebaran hingga karena mudik.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News