Kepada Puluhan Orang Berbaju Merah, Laksma TNI Julius: Jangan Merasa Hebat

Kepada Puluhan Orang Berbaju Merah, Laksma TNI Julius: Jangan Merasa Hebat
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Kerja Teknis Penerangan (Rakernispen) TNI AL Tahun 2022 di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (22/6). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono meminta prajurit penerangan TNI AL harus solid dan tidak boleh merasa hebat.

Hal itu disampaikan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Kerja Teknis Penerangan (Rakernispen) TNI AL Tahun 2022 di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (22/6).

Dalam kegiatan tersebut, peserta outbound memakai kaus berkerah warna merah dengan tulisan 'Nusantara'. Mereka tampak duduk di ruang terbuka untuk mendengarkan pengarahan dari alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 ini.

Lebih lanjut, Laksma Julius mengatakan melalui permainan dalam outbond ini tiap-tiap individu dapat mengevaluasi kekurangan masing-masing agar tujuan satuan melalui publikasi dapat tercapai dengan baik dan optimal.

Laksma Julius juga mengungkapkan sebagai orang-orang yang berpikiran positif, prajurit penerangan harus bisa menerima kritik, mampu menerima kelebihan orang lain.

“Jangan menganggap kelebihan orang lain sebagai ancaman. Melalui permainan-permainan dalam outbond kali ini bisa mengeliminir hal-hal seperti itu,” ujar Julius.

Laksma Julius ingin menciptakan tim penerangan dari Sabang sampai Merauke menjadi solid, sesuai tema Membangun Peradaban Baru Kehumasan TNI AL.

“Jadi, penerangan itu ujung tombaknya ada di pundak kalian manusia-manusia super,” tegas Julius.

Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono mengingatkan kepada puluhan orang berkaus warna merah itu untuk tidak merasa hebat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News