Kepala BIN Sebut Aturan soal Minyak Goreng Harus Konsisten
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang baru diterbitkan membutuhkan waktu untuk bisa mengurai permasalahan minyak goreng.
Kebijakan ini juga dinilai membutuhkan konsistensi pelaksanaan dan pengawasan.
Menurutnya, penghapusan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan membuat hilangnya perbedaan harga minyak goreng di dalam dan luar negeri.
Produsen pun akan memilih mendistribusikan produknya di pasar lokal sehingga volume yang memadai akan memastikan turunnya harga ke level wajar dan bisa diterima masyarakat.
Kemudian, HET bersubsidi pada minyak goreng curah yang terhitung murah turut menyeimbangkan pasokan dan memperbanyak pilihan bagi masyarakat.
“Kuncinya pada pengawasan san konsistensi,” kata Budi, Senin (21/3).
Dia menyebut pencabutan HET minyak kemasan akan memulihkan distribusi di pasar.
Namun, disertai kenaikan harga yang signifikan pada tahap awal.
Kepala BIN mengatakan kebijakan Kemendag membutuhkan konsistensi dan pengawasan untuk bisa mengurai permasalahan minyak goreng.
- Kejagung Mendakwa 5 Perusahaan dalam Grup Wilmar Telah Merugikan Negara Rp12,3 T
- BW Blak-blakan Sebut Jokowi Gunakan Fasilitas Negara dan Pakai BIN untuk Bantu Prabowo
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat
- Konon Ada Gerakan Menolak Hasil Pemilu 2024, Begini Info dari Hadi Tjahjanto
- Harga MinyaKita Merangkak Naik, Ada Perubahan HET?
- PPLN Kuala Lumpur Bantah Ada Intervensi BIN dalam Proses Pemilu 2024