Kepala BPS Menilai Sektor Pertanian Konsisten Tumbuh Positif

Tidak hanya itu, Jebolan Akademi Ilmu Statistik itu mengatakan kenaikan tidak hanya pada subsektor tanaman pangan.
Kecuk sapaan karibnya menilai hortikultura juga tumbuh 3,02 persen. Hal ini juga didukung karena faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.
Master of Science in Applied Statistics di University of Guelph, Canada itu menjelaskan pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama untuk produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi juga menyebabkan peternakan tumbuh 2,48 persen.
Pada subsektor perkebunan tumbuh 2,17 persen. Pertumbuhan pada subsektor ini, lanjut Kecuk ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik atas capaian positif tersebut. Menurutnya, itu semua merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
“Alhamdulillah, ini adalah potret bagaimana sektor pertanian terus memberikan upaya dan kinerja terbaiknya bagi negara. Struktur sektor pertanian tetap bergerak tak kenal waktu ditengah pandemi, dan membuktikan tahan hantaman krisis. Kita terus bekerja untuk pangan rakyat,” kata Mentan. (jpnn)
Sektor pertanian pada triwulan ke-1 tahun 2021 kembali mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,95 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi