Kepala Daerah di Jateng Kompak Ikut Instruksi Khusus Pak Ganjar Ini

jpnn.com, SEMARANG - Para bupati dan wali kota di Jawa Tengah kompak mematuhi instruksi Gubernur Ganjar Pranowo yang meminta penggunaan media sosial sebagai kanal pengaduan masyarakat.
Berbagai macam platform media sosial digunakan para kepala daerah itu untuk menerima aduan masyarakat.
Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga YouTube. Termasuk menerima aduan lewat layanan darurat (call center bebas pulsa hingga nomor Whatsapp khusus yang disebar untuk memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan, laporan, dan aspirasi sehingga bisa direspons cepat dan tuntas.
Gubernur Ganjar turut mempromosikan beberapa kanal aduan milik bupati/wali kota tersebut melalui akunnya @ganjarpranowo di Twitter.
Dia mempromosikan kanal aduan dari kepala daerah Batang, Blora, Jepara, Kendal, Pati, Pekalongan, Sragen, dan Surakarta.
Perintah Ganjar agar kepala daerah menggunakan media sosial untuk kanal aduan itu disampaikan saat melantik 17 kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (26/2).
Menurutnya, akun media sosial untuk melayani masyarakat itu wajib.
"Jangan bicara reformasi birokrasi dan pelayanan optimal jika media sosial saja tidak punya sehingga masyarakat kesulitan melapor dan menyampaikan sesuatu,” tegas Ganjar.
Berbagai macam platform media sosial digunakan para kepala daerah Jateng sesuai arahan Gubernur Ganjar Pranowo
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak