Kepala Daerah Dinilai Ganjal Reformasi Birokrasi
Kamis, 30 Agustus 2012 – 17:52 WIB
JAKARTA--Pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah terancam gagal. Pasalnya, komitmen politik kepala daerah masih rendah.
"Reformasi birokrasi harus didukung political commitment, kejelasan agenda reformasi birokrasi, dan mesin reformasi secara nasional maupun di masing-masing kementerian/lembaga dan Pemda," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN&RB) Eko Prasojo dalam keterangan poersnya, Kamis (30/8).
Baca Juga:
Dari ketiga hal itu, lanjutnya, komitmen politik dan sumber daya manusia sebagai mesin penggerak reformasi birokrasi masih mengkhawatirkan. Terutama pada level kementerian dan pemda.
"Dari pengalaman yang ada, reformasi birokrasi di daerah sangat ditentukan oleh komitmen dari kepala daerah. Jadi kalau kadanya tidak reformis sudah pasti reformasi birokrasinya mandek," ucapnya.
JAKARTA--Pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah terancam gagal. Pasalnya, komitmen politik kepala daerah masih rendah. "Reformasi birokrasi
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar