Kepala Daerah Tolong Lihat, Warga Tinggal di Gubuk Bambu

Kepala Daerah Tolong Lihat, Warga Tinggal di Gubuk Bambu
Mat Sahi di rumah gubuknya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PAMEKASAN - Mat Sahi, warga Kelurahan Kowel Pamekasan, Jatim tidak punya pilihan lain, selain tinggal di rumah yang terbuat dari bambu dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Rumah gedek yang ditinggalinya selama 20 tahun ini, kondisinya sudah mengalami kerusakan parah.

Seluruh bagian dindingnya berlubang. Bahkan tiang penyangga rumah ini sudah lapuk termakan usia.

Tidak hanya itu, atap rumah bapak tiga anak ini sudah banyak yang bocor.

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani ini mencurahkan isi hatinya pada Ketua DPRD Pamekasan Halili yang mendatangi rumahnya.

Dia mengaku, tidak punya daya dan upaya untuk memperbaiki rumah. Sementara sang istri Saruna, setiap harinya hanya berpenghasilan Rp 5.000 dari hasil menjual daun jati ke pasar.

Tidak hanya rumah, kondisi dapur tempat keluarga ini memasak serta kamar mandi sangat memprihatinkan.

Dindingnya hanya ditambal menggunakan anyaman bambu serta terpal lapuk.

Akibat kondisi rumahnya semakin parah dan sudah ada sebagian yang mulai ambruk, Mat Sahi akhinya membuat tempat tidur alternatif di halaman depan rumahnya.

Dia membuat gubuk kecil berukuran 2 x 2 dengan tinggi 2 meter yang seluruh dindingnya dari kardus serta kain spanduk, serta sarung yang tak terpakai, sementara atapnya terbuat dari terpal.

Sementara Halili yang datang ke rumah Mat Sahi ini karena adanya informasi dari warga, mengaku prihatin dan meminta Dinas Sosial untuk segera melakukan pendataan.

"Kami meminta dinas terkait untuk turun tangan agar diusahakan mendapat bantuan agar bisa hidup layak," ujar Halili.

Dalam kesempatan itu, Halili juga memberikan bantuan langsung berupa uang untuk kebutuhan hidup keluarga Mat Sahi sehari-harinya.(end/jpnn)


Mat Sahi, warga Kelurahan Kowel Pamekasan, Jatim tidak punya pilihan lain, selain tinggal di rumah yang terbuat dari bambu dan kondisinya sudah sangat


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News