Kepala NFA: Extra Effort Jaga Inflasi Pangan Oktober Terkendali
“Hal ini sejalan dengan semangat NFA, bukan hanya mengendalikan harga di hilir/konsumen, tetapi memastikan petani peternak sejahtera,” jelasnya.
Langkah strategis pengendalian inflasi pangan tersebut, menurut Arief, merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden RI yang menyampaikan bahwa perkembangan harga pangan dan inflasi merupakan dua hal yang harus menjadi fokus perhatian kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
Berdasarkan data yang dikutip dari laporan BPS, penurunan inflasi pangan pada Oktober ini dipengaruhi oleh penurunan harga sejumlah komoditas strategis seperti cabai merah sebesar memberikan sumbangsih deflasi m-to-m sebesar 0,13 persen, telur ayam ras sebesar 0,06 persen, daging ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen, minyak goreng sebesar 0,02 persen, serta komoditas lainnya tomat, bawang merah, dan cabai hijau masing-masing sebesar 0,01 persen. (rhs/jpnn)
Badan Pangan Nasional atau NFA terus meningkatkan extra effort pengendalian inflasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Pakar Minta Pemerintah Waspadai Bencana Ekstrem 32 Tahunan
- Pj Gubernur Al Muktabar Dorong Masyarakat Kembangkan Inovasi Teknologi Sektor Pangan
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi