Kepala Politikus PDIP Dibenturkan ke Tembok

Kepala Politikus PDIP Dibenturkan ke Tembok
Kepala Politikus PDIP Dibenturkan ke Tembok
MAKASSAR - Sidang lanjutan penganiayaan terhadap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, Husain Djunaid, kembali digelar di Pengadilan Negeri Makassar. Dalam persidangan yang dipimpin majelis hakim Nathan Lambe terungkap jika terdakwa, Asriadi, adalah salah seorang pengeroyok mantan legislator Sulsel tersebut.

Dalam kesaksiannya di ruang sidang, Husain membeberkan kronologis peristiwa yang terjadi April lalu itu. Saat itu, kata Husain, dia hendak melakukan check up pascaoperasi pengangkatan kantong empedu. Saat masih berada di dalam Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji terjadi kesalahpahaman antara dirinya dengan Bambang Arya. Saat kejadian, Bambang adalah Direktur RSUD Labuang Baji.

Terdakwa yang ada di lokasi justru langsung menarik kerah baju Husain. Tak hanya itu, terdakwa membenturkan kepala Husain ke tembok sambil menendang kaki korban. Tidak berselang lama, bersamaan salah seorang staf RSUD Labuang Baji yang kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO) ikut memukuli bagian belakang Husain. Sejumlah staf lainnya juga bereaksi.

Mereka menarik Husain untuk turun ke lantai satu. Bagian depan Husain robek akibat perbuatan tersebut. Akibat perbuatan terdakwa tersebut dirinya, mengalami sakit di bagian kepala dan di bagian perut, khususnya bekas operasi. Pasca kejadian, Husain langsung melakukan visum di Rumah Sakit Stella Maris. "Saya merasakan sakit karena dianiaya. Bukan hanya Asriadi, tapi juga pengawai rumah sakit lainnya. Mereka menyeret saya," ungkap Husain.

MAKASSAR - Sidang lanjutan penganiayaan terhadap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, Husain Djunaid, kembali digelar di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News