Kepala Sawit Berkontribusi Besar terhadap Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Kepala Sawit Berkontribusi Besar terhadap Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
GenSawit menggelar talkshow 'Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia' yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama ratusan mahasiswa dari berbagai universitas Solo Raya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/3). Foto: GenSawit

Maulizal menambahkan saat ini BPDPKS tengah gencar mendukung program perkembangan hilirisasi, tidak hanya untuk produk makanan dan kosmetik, tetapi juga untuk biodiesel yang dikombinasikan dengan bahan bakar fosil.

"Ke depan kami juga harus melihat bahwa akan terus ada perkembangan kelapa sawit seperti biodiesel dan bensin sawit yang sedang diriset. Ini akan terus dikembangkan produk produk kelapa sawit yang akan memenuhi kebutuhan secara masif," ungkap Achmad Maulizal.

Selanjutnya, di tengah informasi negatif yang saat ini beredar mengenai kelapa sawit, terutama di Eropa yang kerap menyuarakan kampanye hitam 'no palm oil', memiliki efek domino dalam menghambat pertumbuhan industri tersebut secara makro.

Terkait hal itu, Achmad Maulizal mengajak mahasiswa untuk cek fakta apabila menemukan informasi negatif terkait kelapa sawit.

"Dengan saat ini banyak stigma negatif tentang sawit, sikap mahasiswa harus cek dan recek dalam mengelola berita berita hoaks," jelas Achmad Maulizal.

Maria Goldameir pun mengutarakan bagaimana peran kelapa sawit dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit di tengah ancaman dan tantangan yang dihadapi pelaku industri.

Golda mengharapkan generasi muda dapat memahami kondisi seputar perkelapasawitan Indonesia. Terlebih banyak masyarakat yang hidupnya bergantung terhadap sektor tersebut.

"Data membuktikan bahwa 42 persen masyarakat Indonesia bergantung di sawit, yang telah menjadi pilar ekonomi petani swadaya adalah petani yang berdiri sendiri, mulai dari lahan, pupuk, bibit," terang Golda.

Kontribusi generasi muda sangat penting dalam membangun dan mendorong kelapa sawit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News