Kepala Sawit Berkontribusi Besar terhadap Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Kepala Sawit Berkontribusi Besar terhadap Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
GenSawit menggelar talkshow 'Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia' yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama ratusan mahasiswa dari berbagai universitas Solo Raya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/3). Foto: GenSawit

jpnn.com, SOLO - Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mendapat pemasukan yang besar dari kelapa sawit dengan nilai lebih dari USD 244 juta. Pada 2023, kelapa sawit masih terus menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia, meskipun dalam beberapa tahun terakhir banyak tantangan, seperti penurunan harga.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS sekaligus Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto dalam GenSawit Talkshow 'Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia' yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama ratusan mahasiswa dari berbagai universitas Solo Raya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/3).

"Perkebunan dan industri sawit memberikan kontribusi lapangan pekerjaan yang cukup besar mencakup petani sampai pengelola kelapa sawit, ada 16 juta pekerja yang terlibat langsung dan 22 juta pekerja yang terlibat tidak langsung," buka Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto.

Saat ini, Indonesia masih didominasi oleh generasi Z dan disusul generasi milenial, dan generasi X.

Oleh karena itu, lanjut Kabul, kontribusi generasi muda sangat penting dalam membangun dan mendorong kelapa sawit, serta berperan penting dalam mendorong ketahanan pangan di masa depan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan agar dapat menyampaikan peran kelapa sawit bagi Indonesia dalam pembangunan, tidak hanya sebagai tanaman biasa tetapi juga sebagai penyokong ekonomi negara," ungkap Kabul.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tiga narasumber dari berbagai latar belakang seperti Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya, Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) Darmono Taniwiryono dan Ketua Bidang Komunikasi & Media Sosial DPP APKASINDO Maria Goldameir Mektania.

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemajuan industri kelapa sawit bagi Indonesia, terutama meningkatkan kesadaran masyarakat atas kehadiran BPDPKS melalui program advokasi, promosi, dan sosialisasi kelapa sawit.

Kontribusi generasi muda sangat penting dalam membangun dan mendorong kelapa sawit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News