Begini Strategi Awal PalmCo Pasca-Efektif KSO & Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia

Begini Strategi Awal PalmCo Pasca-Efektif KSO & Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
Kelapa sawit. Ilustrasi. Foto Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kerja Sama Operasi (KSO) Subholding Perkebunan Nusantara antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dengan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) mengantarkan Indonesia memiliki badan usaha yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia.

Efektivitas KSO antara PalmCo dan SupportingCo ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Penetapan Tanggal Efektif KSO Kebun, PKS dan PKO antara kedua entitas di Agro Plaza, awal April lalu.

BA Efektif ditandantangani langsung oleh Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa dan Dirut SupportingCo, Teddy Yunirman Danas.

Turut hadir menyaksikan penandatangan Wakil Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna dan Direktur Produksi & Pengembangan, Mahmudi.

Denaldy menyebutkan dengan efektifnya KSO bisa membawa manfaat bagi PalmCo dan SupportingCo.

Untuk PalmCo, di samping pentasbihan menjadi perusahaan yang mengelola kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa, KSO juga menyimpan potensi peningkatan produktvitas melalui penurunan disparitas serta cash cost.

Sedangkan bagi SupportingCo, pendapatan yang diterima melalui KSO diharapkan mampu menjadi salah satu source dalam melakukan turn around atas komoditas yang dikelola.

“Kami harapkan dengan KSO ini maka kedua subholding semakin dapat berkontribusi maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” ucap Denaldy.

Efektivitas KSO antara PalmCo dan SupportingCo ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Penetapan Tanggal Efektif KSO Kebun, PKS dan PKO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News