Kepastian Reshuffle Paling Lambat Oktober
Selasa, 20 September 2011 – 22:00 WIB
JAKARTA - Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih memilih bungkam soal kepastian perombakan kabinet kepada kalangan media, tidak demikian halnya kepada kalangan pengusaha. di hadapan para pengusaha, SBY mengisyaratkan bahwa kepastian tentang perombakan posisi para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II selambat-lambatnya pada bulan depan.
Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, seusai bersama pengurus Apindo lainnya bertemu dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Selasa (20/9). Pada pertemuan tersebut, Sofjan mengambil inisiatif mempertanyakan masalah reshuffle kabinet karena ramai dibicarakan di media publik. Mewakili kalangan pengusaha, Sofjan pun meminta kepastian dan ketegasan Presiden SBY demi kebaikan bersama.
Baca Juga:
"Biar kita dan semua menteri menjadi tenang. Kalau mau ada reshuffle ya lakukan reshuffle. Kita sampaikan jangan membuat resah dan kita semua menunggu nasib," kata Sofjan usai pertemuan.
Mendapat "todongan" dari kalangan pengusaha, Presiden SBY kata Sofjan menjelaskan bahwa sebenarnya memang akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri KIB II secara keseluruhan. Setelah 2 tahun masa kerja KIB II, Presiden akan memberikan penilaian mana menteri yang mampu bekerja dengan baik dan mana yang tidak. Termasuk juga bila ada menteri yang tidak bisa menjalankan tugasnya karena sakit.
JAKARTA - Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih memilih bungkam soal kepastian perombakan kabinet kepada kalangan media, tidak demikian
BERITA TERKAIT
- Hati-hati, Juru Parkir Liar Bakal Disidang Dishub DKI di Tempat
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila