Kepemimpinan Berintegritas Harus Dimulai dari Keluarga

Menurut dia, integritas menjadi bekal ditengah banyaknya informasi yang muncul dan cukup menganggu.
“Manusia tengah mengalami disinformasi karena kelebihan informasi dan kesulitan memvalidasi, kesulitan membedakan mana yang benar dan tidak benar. Integritas yang dimiliki sejak dini diperlukan sebagai bekal di masa depan,” ujar Rhenald.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-33 dan Reuni Nasional Bhumiksara Paulus Januar mengapresiasi seluruh narasumber yang hadir.
Paulus berharap melalui seminar ini Yayasan Bhumiksara ingin memperkuat jaringan dengan seluruh kader dari berbagai lapisan generasi dan profesi di seluruh Indonesia.
“Sebagai sebuah Gerakan kepemimpinan berintegritas, hasil seminar ini tentu akan berdampak besar jika dilakukan secara bersama-sama,” ujar Paulus.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Yayasan Bhumiksara Ery Seda saat membuka seminar ini menyampaikan seminar ini dapat menjadi refleksi Yayasan Bhumiksara yang telah berusia ke-33.
Ery Seda berharap seminar ini dapat memperkuat upaya Bhumiksara dalam mewujudkan pemimpin yang memiliki nilai berintegritas, melayani, unggul, berbelarasa, dan inklusif.
“Keluarga besar Bhumiksara merasa penting untuk mendiskusikan bagaimana kepemimpinan beritegritas dapat diwujudkan oleh masing-masing pribadi,” ucap Ery.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Yayasan Bhumiksara sebagai organisasi yang menghasilkan kader bangsa merasa perlu merefleksikan kepemimpinan beritegritas dalam menyongsong tatanan masyarakat baru.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Rahasia agar Tubuh dan Mental Sehat, Semuanya Dimulai dari Isi Piring
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- Ini 3 Kunci Hidup Seimbang: Keuangan, Keluarga, dan Kesejahteraan
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Januari 2024, Adi Nugroho Ajak Keluarga Umrah Bareng