Kepemimpinan Indonesia Dalam Pengendalian Perubahan Iklim Panen Dukungan
“Sebanyak 120 delegasi hadir secara faktual di Jakarta dan 76 delegasi lainnya mengikuti pertemuan secara virtual,” ungkap Laksmi.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK Sigit Reliantoro yang juga sekaligus Co-Chair kali ini menerangkan setelah pertemuan pertama di Yogyakarta, Indonesia telah menerima masukan atas studi-studi pembahasan untuk EDM-CSWG.
Sigit kemudian menyampaikan apresiasi atas masukan dan partisipasi dari para delegasi.
“Kami menghargai dan berterima kasih atas masukan berharga Anda yang kami terima setelah pertemuan EDM-CSWG pertama,” ungkap Sigit.
Agenda EDM-CSWG mempunyai arti strategis bagi Indonesia dalam Forum G20 untuk menunjukkan kepada dunia, komitmen Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim yang berkelanjutan.
Tiga Isu Prioritas
EDM-CSWG pada Presidensi G20 Indonesia kali ini, mengusung tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan dari setiap pertemuan.
Isu tersebut antara lain: (1) Mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting more sustainable recovery).
Indonesia, dalam posisi sebagai Presidensi G20 tahun ini menunjukkan kepemimpinan dan komitmen tinggi dalam berbagai isu strategis.
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital