Kepentingan Bisnis Kipasi Tawuran Pelajar

Polisi Gunduli 26 Siswa SMK

Kepentingan Bisnis Kipasi Tawuran Pelajar
Kepentingan Bisnis Kipasi Tawuran Pelajar
Satu demi satu siswa SMK ini digiring ke Mapolsek Cengkareng. "Memang ada niat mau tawuran, tetapi sekolah mana yang mereka incar masih kami selidiki," tegasnya.

Selama proses pemeriksaan, satu demi satu siswa digunduli, ini untuk membut efek jera sambil menunggu orang tua berikut guru dan kepala sekolah mereka datang.

"Setelah diidentifikasi, 22 pelajar tersebut terdiri dari 19 SMK Penerbangan Gautama Halim, 1 pelajar Eka Sakti Cengkareng, 1 pelajar Insan Global Kalideres, dan 5 orang berseragam sekolah tapi tidak jelas identitasnya," ucap Kapolsek.

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, tawuran pelajaran di wilayah Polda Metro Jaya meningkat dari tahun sebelumnya. Di tahun 2012 tercatat 5 siswa meninggal, sedang tahun 2011 ada 4 siswa yang meninggal.  "Tahun 2012 sampai september ada 5 siswa meninggal termasuk Alwy dan Deni, dan 14 mengalami luka-luka," katanya.

JAKARTA - Kematian pelajar SMAN 6 Bulungan, Alawy, dan Siswa SMK Yayasan Karya 66, Deni Januar, masih belum menjadi pelajaran bagi pelajar di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News