Kepergok, Mahasiswa Dihajar Massa Lalu Dipolisikan

Kepergok, Mahasiswa Dihajar Massa Lalu Dipolisikan
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - KUPANG - Apes benar nasib salah seorang mahasiswa UKAW Kupang yang diketahui bernama Alfred Makus Delu (23). Betapa tidak, mahasiswa semester 8 program studi FKIP Bahasa Inggris itu mencuri sejumlah peralatan elektronik di dalam lab Bahasa Inggris UKAW Kupang.

Belum berhasil membawa barang jarahannya, Alfred justru kepergok sejumlah oknum mahasiswa. Akibatnya, oknum mahasiswa itu babak belur dihajar. Nasib naas yang dialami Alfred terjadi pada Minggu (3/7) sekira 22.30 bertempat di lab Bahasa Inggris UKAW.

Salah seorang saksi mata, Melly kepada Timor Express (JPNN Group) mengaku sebelum kejadian tersebut, saksi dan sejumlah rekannya sementara mengikuti rapat di salah satu ruang kampus.

Ketika sedang melakukan rapat, Melly dan teman-temannya diberitahu oleh salah seorang oknum security dan memberitahukan bahwa ada oknum tak dikenal sementara menyusup masuk ke ruangan lab Bahasa Inggris.

Selanjutnya, saksi dan teman-temannya lanngsung menuju ke TKP dan mendapati pelaku sementara asyik mengangkat barang yang diincarnya.

Saat pintu didobrak, para saksi mendapati korban sementara memegang beberapa perabot elektronik. Pelaku pun dibawa ke pos security. Namun, pelaku masih saja mencoba melarikan diri. Maka, para saksi langsung menghakimi pelaku. Pelaku dianiaya hingga tak sadarkan diri.

Oknum mahasiswa UKAW Program Studi FKIP Bahasa Inggris itu pun langsung dijemput aparat Polsek Kelapa Lima. Tak hanya itu saja, pelaku juga digelandang ke kosnya. Di sana, aparat Polsek Kelapa Lima juga berhasil mengamankan sejumlah barang elektronik seperti laptop dan speaker aktif.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku sering melakukan pencurian dengan lokasi berbeda- beda. Hasil curian kemudian dijual pelaku dan uang hasil penjualan barang curian dipakai untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya di kos.

KUPANG - Apes benar nasib salah seorang mahasiswa UKAW Kupang yang diketahui bernama Alfred Makus Delu (23). Betapa tidak, mahasiswa semester 8 program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News