Keponakan Setnov Beli PT Murakabi dari Andi Narogong
Nilai Perusahaan Hanya Rp 100 Juta, Berani Ikut Lelang Proyek Rp 5,9 Triliun

Wakil bendahara umum Partai Golkar itu pun langsung menimpali pertanyaan JPU. "Kami cukup percaya diri ikut tender," jawab Irvan.
JPU lantas mengejar Irvan dengan pertanyaan lain. Yakni alasan menjadikan Murakabi sebagai pemimpin konsorsium.
Menurut Irvan, Murakabi memiliki sertifikat perusahaan percetakan. Hal itu menjadi pertimbangan untuk menjadikan Murakabi sebagai ketua konsorsium untuk mengikuti proyek e-KTP.
Irvan menegaskan, keikutsertaan Murakabi di proyek e-KTP tak ada kaitannya dengan Setya Novanto. "Tidak ada urusannya," kata Irvan.
Konsorsium Murakabi dan Astragraphia menjadi pendamping bagi konsorsium PNRI dalam proses lelang proyek e-KTP. Konsorsium Murakabi dan Astaghaphia sengaja dibuat untuk mengakali proses lelang dengan menghindari peserta tunggal.(put/jpg)
Persidangan perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tipikor Jakarta mengungkap berbagai kejanggalan di balik proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025