Kepsek Dicurigai Nikmati Dana OSIS
Senin, 24 Juni 2013 – 04:25 WIB
Meski demikian, Riyadin mengakui adanya polemik yang terjadi antara guru dan pengurus OSIS. Polemik itubermula dari dana OSIS sebesar Rp25 juta yang dikelolah sendiri oleg pengurusnya. Tetapi kemudian, ketika ada kegiatan siswa yang baru-baru ini dilaksanakan, pengurus OSIS mengaku tidak punya dana lagi dan untuk beberapa kegiatan terpaksa harus didanai dari uang komite.
Baca Juga:
Menurut Riyadin, seharusnya dana Osis per semester sebesar Rp23 juta, tetapi tidak semua orang tua siswa melunasi tepat waktu, karena penagihan dana Osis Rp5ribu per bulan disatukan dengan penagihan uang komite sebesar Rp45 ribu per bulan. “Maka mau tidak mau dana OSIS yang belum dilunasi, ditutupi dengan dana komite jika ada. Jika tidak ada dana pada bendahara Komite, maka pengurus OSIS tidak bisa mendanai kegiatannya karena kekurangan dana,” katanya.
Ia mengatakan, masalah ini seharusnya tidak terjadi jika siswa memahami alur masuk dan keluarnya keuangan dari kas bendahara komite. “Seharusnya pengurus OSIS berterimakasih terhadap Komite yang sudah membantu mendanai beberapa kegiatan yang seharusnya didanai dari dana OSIS," katanya. (cr4)
PARIGI - SMA Negeri 1 Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) dihebohkan dengan puluhan selebaran yang ditemukan pada saat pihak sekolah sibuk menyambut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024