Kepsek Dicurigai Nikmati Dana OSIS

Kepsek Dicurigai Nikmati Dana OSIS
Kepsek Dicurigai Nikmati Dana OSIS
Meski demikian, Riyadin mengakui adanya polemik yang terjadi antara guru dan pengurus OSIS. Polemik itubermula dari dana OSIS sebesar Rp25 juta yang dikelolah sendiri oleg pengurusnya. Tetapi kemudian, ketika ada kegiatan siswa yang baru-baru ini dilaksanakan, pengurus OSIS mengaku tidak punya dana lagi dan untuk beberapa kegiatan terpaksa harus didanai dari uang komite.

Menurut Riyadin, seharusnya dana Osis per semester sebesar Rp23 juta, tetapi tidak semua orang tua siswa melunasi tepat waktu, karena penagihan dana Osis Rp5ribu per bulan disatukan dengan penagihan uang komite sebesar Rp45 ribu per bulan. “Maka mau tidak mau dana OSIS yang belum dilunasi, ditutupi dengan dana komite jika ada. Jika tidak ada dana pada bendahara Komite, maka pengurus OSIS tidak bisa mendanai kegiatannya karena kekurangan dana,” katanya.

Ia mengatakan, masalah ini seharusnya tidak terjadi jika siswa memahami alur masuk dan keluarnya keuangan dari kas bendahara komite. “Seharusnya pengurus OSIS berterimakasih terhadap Komite yang sudah membantu mendanai beberapa kegiatan yang seharusnya didanai dari dana OSIS," katanya. (cr4)

PARIGI - SMA Negeri 1 Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) dihebohkan dengan puluhan selebaran yang ditemukan pada saat pihak sekolah sibuk menyambut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News