Keputusan Polisi Tembak Mati Teroris di Mabes Polri Sudah Tepat

Keputusan Polisi Tembak Mati Teroris di Mabes Polri Sudah Tepat
Pengamanan ketat diberlakukan di depan gedung utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/4). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

Petrus yakin polisi sudah mempertimbangkan berbagai aspek, sebelum kemudian menembak mati teroris.

"Apalagi itu memenuhi unsur tindak pidana terorisme, antara lain melakukan aksi dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan ketakutan yang meluas dan dapat menimbulkan kerusakan yang lebih eskalatif," tegas Petrus.

Petrus meyakini teroris lainnya tidak peduli tindakan polisi menembak mati rekan sejaringan mereka di Mabes Polri sebagai peringatan atau bukan.

Sebab penyerangan di Mabes Polri kemarin sudah menyangkut perjuangan ideologi dengan iming-iming surga.

"Ada dua tujuan bagi pelaku lapangan. Pertama, tindakannya harus memiliki efek menakutkan dan menggemparkan. Kedua, dia harus mati di tempat karena akan masuk surga," kata Petrus.

Mengingat sebentar lagi Paskah,  Ramadan, dan Idulfitri, Petrus mendorong pengamanan fasilitas umum dan obyek vital diketatkan.

"Pada masa-masa rawan ini perlu ditingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan nasional," ujar Petrus. (flo/jpnn)

Polisi sudah mempertimbangkan berbagai aspek, sebelum kemudian menembak mati teroris di Mabes Polri.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News