Kerahkan Saja Anjing Pelacak di Perbatasan!

Sebab, Syarif menegaskan, narkoba sudah menjadi kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.
“Peredaran narkoba ini sudah secara massif, maka harus diberantas dengan tegas. Border yang ada harus diawasi ketat, supaya tidak ada satu pun yang lolos,” ungkapnya.
Dia mengatakan, sudah beberapa kali mengusulkan ke pemerintah pusat agar ditempatkan anjing pelacak untuk membantu upaya pendeteksian dini penyelundupan narkoba.
“Namun, memang belum terealisasi,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR itu.
Syarif juga meminta agar jalan tikus yang ada di sepanjang perbatasan diawasi ketat.
Bahkan, harus didirikan pos pengawasan supaya penyelundupan narkoba tidak bisa menembusnya.
Masyarakat, kata dia, harus bersama-sama membantu aparat dalam mengawasi peredaran narkoba, terutama dari jalur perbatasan ini.
Dia menegaskan, jika ada oknum aparat yang bermain juga harus ditindak tegas.
Persoalan narkoba sudah menjadi momok meresahkan di Kalimantan Barat (Kalbar).
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya