Kerahkan Saja Anjing Pelacak di Perbatasan!
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan narkoba sudah menjadi momok meresahkan di Kalimantan Barat (Kalbar).
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar dianggap masih menjadi jalur favorit penyelundupan narkoba.
Selain itu, jalur laut juga tidak kalah favorit menjadi sarana peredaran narkotika.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, memang banyak keluhan warga terkait maraknya peredaran narkotika yang masuk lewat jalur perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar.
Bahkan, kata dia, komplain juga datang dari daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Menurut Abdullah, mereka mengeluhkan bahwa narkoba yang masuk dari perbatasan RI-Malaysia di Kalbar itu juga diedarkan di Kalteng dan Kalsel.
“Perbatasan sudah menjadi pintu masuk untuk penyelundupan narkoba,” kata Syarif kepada jpnn.com, Selasa (21/3).
Karenanya Syarif meminta agar semua border yang ada di Kalbar dijaga ekstra ketat.
Persoalan narkoba sudah menjadi momok meresahkan di Kalimantan Barat (Kalbar).
- Operasi Pekat Musi 2024, Polrestabes Palembang Ungkap 21 Kasus Narkoba
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Polisi Bongkar Dua Jaringan Narkotika asal Malaysia di Lampung, 20 Orang Tersangka Ditangkap
- Mak Gadi Terkenal Licin, Bandar Narkoba Ini Akhirnya Ditangkap Timsus Polres Inhu
- Tok, Mantan Kasat Narkoba Polres Lamsel Andres Gustami Divonis Hukuman Mati
- Daftar Nama 8 Tahanan Sudah Tertangkap setelah Kabur dari Polsek Tanah Abang