Kerdipan Asabri

Kerdipan Asabri
Ilustrasi. Foto: Disway

Mereka itu adalah perusahaan manajemen investasi. Yang pekerjaannya menjalankan uang orang lain secara profesional.

Mereka ini seharusnya bekerja untuk Asabri yang mengontraknya. Tapi kok jadinya Asabri yang justru kehilangan Rp 10 triliun.

Maka perlu diteliti siapa mereka itu. Meski resminya independent tapi mereka itu bisa dibaca: terkait dengan siapa.

Nah, dari 17 lembaga manajemen investasi itu ternyata hanya empat yang tidak terkait dengan Bentjok dan HaHa.

Sebagian besar lainnya ternyata terafiliasi dengan kedua nama konglomerat itu.

Di Jiwasraya lebih parah lagi. Dari 15 perusahaan manajemen investasi hanya satu yang tidak terkait dengan Bentjok dan HaHa.

Mereka memang ahli dalam goreng-menggoreng saham. Yang di pasar modal hal itu legal, sepanjang tidak ada yang dilanggar.

Salah satu hobi mereka memang adalah ini: mencari lubang di mana saja kelemahan peraturan di pasar modal.

Uang Asabri mungkin lebih bisa diselamatkan. Daripada uang Jiwasraya. Asabri punya punggung yang kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News