Kereeeennn, Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 449 Persen

Kereeeennn, Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 449 Persen
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar

"Kalau wisman datang di Manado selama enam hari, mereka menyerbu wisata bahari. Mayoritas tertarik dengan Bunaken, Danau Tondano dan Danau Linow. Nomor duanya suka wisata budaya, dan city tour karena turis itu suka berbelanja di Mantos, mengunjungi patung Tuhan Yesus di Citraland, ke kawasan Kampung Cina dan jalan-jalan di area Boulevard," lanjutnya.

Laporan BPS ini membuat Menpar Arief Yahya semakin bersemangat. Dia meminta Pemerintah Daerah untuk terus membenahi destinasi wisatanya, terutama 3A-nya.

Akses, Atraksi dan Amenitasnya, agar wisman yang datang ke Sulut merasa nyaman dan betah tinggal di Sulut.

"Untuk menambah kunjungan wisman, yang baik dipertahankan, yang kurang dibenahi. Kebersihan, keamanan, kenyamanan harus tetap dijaga agar wisman nyaman datang dan tinggal di sini," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya juga ingin jadikan daerah yang ditetapkan sebagai ibukota terumbu karang dunia oleh World Coral Reef Conference (WCRC) ini sebagai HUB Pariwisata dari pasar Pasifik, seperti China, Hong Kong, Macau, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

“Destinasi wisata sudah kelas dunia, juga atraksi pariwisata di Sulut kita acungkan jempol. Kita harus terus berpromosi dan membuat even berskala internasional sehingga Sulut bisa menjadi hub pariwisata,” harapnya. (jpnn)


Sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini tengah berkembang pesat. Terbukti dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News