Kerelaan Kader PSI Tak Digaji Layak Dicontoh Partai Lama
Jeirry mengusulkan PSI membentuk tim internal partai maupun eksternal guna mengukur indikator buruknya kinerja wakil rakyat. Dia ingin penilaian objektif dan rasional.
"Bisa lembaga lembaga seperti Formappi yang bekerja memantau parlemen tapi juga bisa dibikin sendiri oleh tim PSI kalau dia mau bikin tim sendiri dari luar misalnya orang orang dari luar dan dari dalam boleh dong," imbuhnya.
Dia menambahkan, gebrakan PSI tersebut mesti di contoh partai lain sebagai evaluasi. Jeirry memandang, bila PSI sungguh sungguh dengan gagasan tersebut, bisa menjawab harapan publik yang selama ini tidak mendapat respon dari partai lama.
"Saya kira kalau partai PSI serius dengan gagasan ini mungkin partai partai lain akan ikut juga dan nanti kita tinggal mendorong mekanisme publik supaya itu betul betul di implementasikan tidak sekedar janji kosong yang disampaikan untuk kepentingan elektoral dalam pemilu untuk mendapatkan dukungan," pungkasnya. (dil/jpnn)
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi) Jeirry Sumampouw memuji keberanian para keder PSI yang rela tidak digaji jika kinerjanya buruk di DPR nanti
Redaktur & Reporter : Adil
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta