Keren! 3 Aplikasi ini Terintegrasi dengan Data Kependudukan di Dukcapil
jpnn.com, JAKARTA - Data kependudukan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) kini teringrasi dengan aplikasi yang dikembangkan sejumlah instansi.
Antara lain, aplikasi PeduliLindungi, Smart Checking dan PCARE.
Hal ini dapat terwujud setelah dilakukan penandatanganan kerja sama integrasi data Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informasi serta BPJS Kesehatan yang digelar secara virtual, Jumat (6/8).
Menurut Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh, integrasi data kependudukan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Khususnya di sektor pelayanan vaksinasi COVID-19.
Data vaksinasi menjadi lebih akurat karena berbasis data kependudukan yang terus mengalami pemutakhiran secara berkesinambungan.
“Integrasi data ini bisa meminimalisir potensi salah ketik dan error oleh petugas pemberi vaksinasi di lapangan," ujar Zudan.
Menurutnya, dengan menggunakan data yang ada maka NIK yang salah ketik akan langsung terkoreksi karena terhubung dengan data Dukcapil.
Data tiga aplikasi ini ternyata sudah terintegrasi dengan data kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil.
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa