Keren, Ada Sekolah Menerapkan Sistem Hybrid untuk PTM Terbatas

Keren, Ada Sekolah Menerapkan Sistem Hybrid untuk PTM Terbatas
Gubernur Ganjar Pranowo memantau PTM Terbatas. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambangi sejumlah sekolah dasar baru-baru ini untuk memeriksa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sekolah pertama yang dikunjungi Ganjar adalah SDN Kedungpane 02, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Saat tiba di sana belum terlihat banyak aktivitas.

Hanya ada seorang guru yang berjaga di depan gerbang dengan memegang thermo gun. Sementara di dalam kelas baru ada beberapa siswa kelas 6 dan kelas 5.

Hampir semua siswa yang ditemui Ganjar di kelas itu berangkat sekolah dengan berjalan kaki karena jarak sekolah dan rumah tidaklah jauh.

"Jalan kaki, Pak. Sampai sekolah langsung cuci tangan. Lebih senang belajar di sekolah daripada di rumah, bisa bertemu teman," jawab para siswa saat ditanyai Ganjar.

Sekolah selanjutnya yang disambangi Ganjar adalah SDN Tambakaji 04, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Berbeda dengan SDN Kedungpane 02, di SDN Tambakaji 04 lebih banyak jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas.

Saat meninjau aktivitas di ruang kelas, Ganjar melihat anak-anak sudah mulai terbiasa dengan PTM terbatas dengan metode masuk kelas bergiliran.

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi sekolah yang sudah melakukan inovasi dengan model pembelajaran hybrid untuk PTM terbatas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News