KEREN! Enam Trayek Tol Laut Segera Beroperasi

KEREN! Enam Trayek Tol Laut Segera Beroperasi
Pelabuhan. Foto ilustrasi dok.Jawa Pos

Sementara, trayek T5 beroperasi dengan rute Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate PP. 

"Sama seperti empat trayek lainnya, kapal ini nanti juga akan mengangkut sembako dan barang kebutuhan strategis lainnya seperti semen dan besi untuk bangunan," katanya.

Sebagai informasi, saat ini Pelni sudah mengoperasikan empat kapal tol laut. Tiga tol laut dioperasikan sejak November 2015. Ketiganya melayani rute T1, yakniTanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak PP.  Pada rute ini, perjalanan dilayani oleh KM. Caraka Jaya Niaga 3-32.

Kemudian, trayek T3, Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu PP yang dilayani KM. Caraka Niaga Jaya 3-34. Adapun Ttrayek T6 Tanjung Priok-Tarempa-Natuna PP, dijalankan oleh KM. Caraka Jaya Niaga 3-4.

Sedangkan, satu kapal lainnya, KM. Mentari Perdana, mulai berlayar akhir Maret lalu. Kapal melayani trayek T-2, Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP.

Kapal-kapal tersebut dijalankan secara reguler selama 28 hari sekali. Tujuan utamanya untuk memperlancar distribusi barang ke berbagai daerah terpencil. Menjaga ketersediaan. "Sehingga, diharapkan disparitas harga antar wilayah dapat diturunkan,” kata Sujadi.

Manfaat tol laut sudah mulai dirasakan warga di Kawasan Timur Indonesia. Berdasar pantauan Kementerian Perdagangan, khususnya di Fakfak dan Kaimana di Papua, harga kedelai turun 14 persen, minyak goreng turun 20 persen, dan daging ayam turun 35 persen.

Sebelum adanya kapal berjadwal yang melayani rute-rute di kawasan Indonesia Timur, barang dari Indonesia Barat dibawa dengan pesawat dan kapal tak berjadwal, sehingga pasokan menjadi tak menentu yang membuat harga melonjak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News