Keren, Tarian Kolosal di Tanah Lot Diganjar Rekor MURI

Keren, Tarian Kolosal di Tanah Lot Diganjar Rekor MURI
GELADI BERSIH: Penampilan ribuan penari Rejang Sandat Ratu Segara saat geladi bersih di kawasan Tanah Lot, Tabanan, Rabu (15/8). Foto: Dewa Rastana/Bali Express

Rencananya, Tanah Lot Art & Food Festival 2018 akan digelar hingga besok (20/8). Eka menargetkan event yang mengangkat tema Bhakti Pujaning Segara atau persembahan tulus kepada laut itu bakal dihadiri 50 ribu wisatawan.

Menurut Eka, saat pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival 2018 saja mampu menyedot lebih dari 10 ribu wisatawan. “Saya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mempromosikan pariwisata Tabanan,” katanya.

Eka menambahkan, Pemkab Tabanan juga akan menggelar festival musik jaz. Namanya Festival Jazztiluwih yang merujuk pada Desa Jatiluwih di Penebel, Tabanan.

“Jazztiluwih adalah penyelenggaraan musik Jazz di tengah terasering persawahan Jatiluwih. Pokoknya nanti tunggu saja kejutan selanjutnya," papar bupati yang berkali-kali menyabet penghargaan tingkat nasional itu.

Sedangkan Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo pada kesempatan itu mengungkapkan optimismenya bahwa perekonomian Tabanan akan meroket dengan berbagai inovasi di sektor pariwisata. Menurutnya, ada sinergi yang baik antara Pemkab Tabanan dengan warga.

“Terlebih lagi Bupati Eka adalah kepala daerah yang dicintai rakyatnya. Apa pun yang dilakukan Bu Eka pasti didukung oleh warganya," ujar dia.(jpg/jpnn)


Ada 1.800 penari yang mayoritas gadis berusia sekitar 18 terlibat dalam tarian kolosal Rejang Sandat Ratu Segara di kawasan Tanah Lot, Tabanan, Bali.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News