Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi, Karawang sampai Cimahi Kebanjiran Investasi

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi, Karawang sampai Cimahi Kebanjiran Investasi
Pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: ilustrasi/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ekspansi bisnis oleh kalangan pelaku usaha dari kawasan ibu kota ke kota penyangga bakal lebih masif menyusul adanya kemudahan akses transportasi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dengan hanya menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit, ketersediaan moda transportasi ini membuka peluang bagi kalangan pengusaha di Jakarta untuk melebarkan sayap bisnisnya di kawasan penyangga lainnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Ina Primiana mengatakan kereta cepat ini akan meningkatkan efisiensi bagi pelaku usaha.

"Dengan adanya kereta cepat tentu akan meningkat investasi baik di Jakarta maupun Bandung," kata Ina saat dihubungi wartawan, Senin (25/10).

Namun kata dia peluang ekspansi bisnis tidak hanya terbuka untuk Kota Bandung dan Jakarta saja tetapi juga kawasan di sekitar stasiun pemberhentian, terutama di Karawang.

Terlebih, Karawang selama ini menjadi salah satu pusat manufaktur di Tanah Air.

"Orang itu tentu akan investasi di Jawa Barat karena ada fasilitas kawasan industri. Makanya yang saya bilang sebelum kereta cepat (jadi) ini Jawa Barat mesti berbenah untuk membangun sejumlah kawasan industri daerah sekitar, sehingga wilayah-wilayah yang dilewati kereta cepat ikut perkembangan," ucapnya.

Seperti diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung melintasi empat stasiun, yakni Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Hub di Padalarang, dan Stasiun Tegalluar, Bandung.

Kereta Cepat Jakarta Bandung diyakini bakal membawa gelombang investasi bagi setiap daerah yang dilaluinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News