Kereta Produksi INKA Invasi Filipina
jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Kereta Api (INKA) akan mengekspor sejumlah produknya ke Filipina.
Hal itu sejalan dengan kontrak jual beli antara PT INKA dengan Philippines National Railways (PNR) di Manila, Senin (28/5).
Kontrak itu memuat tentang pembelian empat trainset diesel multiple unit atau kereta rel diesel (KRD) senilai USD 21,4 juta dan tiga lokomotif.
Ada juga pembelian 15 kereta penumpang senilai USD 26,1 juta.
Pengiriman akan dilakukan secara bertahap pada 18 Januari dan 27 Mei 2020.
Sebelumnya, kedua belah pihak juga sudah menandatangani kontrak jual beli dua trainset KRD senilai USD 9,7 juta pada 22 Januari 2018.
”Kami mendukung penuh ekspansi perusahaan BUMN tersebut,” tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Senin (28/5).
Menurut Rini, ekspor tersebut menambah deretan prestasi panjang PT INKA sebagai produsen kereta andal, baik di dalam negeri dan dunia internasional.
PT Industri Kereta Api (INKA) akan mengekspor sejumlah produknya ke Filipina mulai 2020.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi