Kerja Keras Badroni Yuzirman Membangun Komunitas Tangan di Atas

Berkah Pengusiran dari Pasar Tanah Abang

Kerja Keras Badroni Yuzirman Membangun Komunitas Tangan di Atas
Pendiri komunitas Tangan di Atas (TDA), Badroni Yuzirman dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dalam pertemuan tersebut, Roni mengajak seorang pengusaha Pasar Tanah Abang yang sangat sukses. Pengusaha itu akrab disapa Haji Alay. Dia punya puluhan kios di Pasar Tanah Abang. Haji Alay diminta menjadi narasumber.

 

Pertemuan tersebut membicarakan berbagai pengalaman masing-masing anggota dalam berbisnis, mulai mengikrarkan niat hingga memulai usaha. Ternyata, pertemuan itu tidak berhenti sampai di situ. Mereka lalu melanjutkan dalam diskusi serta seminar yang mengundang pengusaha-pengusaha kondang sebagai pembicara.

 

Para anggota komunitas tersebut menyadari pentingnya sebuah wadah untuk berbagi di antara mereka yang ingin menjadi pengusaha sukses. Karena itu, lalu dipilihkan kata Tangan di Atas sebagai nama komunitas.

 

Tahun demi tahun kelompok tersebut terus berkembang hingga jumlah anggotanya mencapai ribuan. "TDA bisa besar bukan karena kecanggihan teknologi. Tapi, kami memiliki nilai lebih. Yaitu, saling memberi. Kami mengajak member untuk selalu berbagi. Kami percaya, alam semesta ini berlimpah dan akan makin berlimpah meski setiap hari kita bagi," tutur suami Ely Febrita itu.

 

Sesuai namanya, komunitas Tangan di Atas (TDA) terus menanamkan nilai saling memberi dan berbagi ilmu kepada anggotanya. Mereka percaya, dengan berbagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News