Keroyok Buruh, Anggota Polisi Dipolisikan
Jumat, 14 Mei 2010 – 10:17 WIB
Rekan korban yang melihat langsung penganiayaan tersebut, Nawir (17), menuturkan, kala itu dia dan Andri bermaksud membeli makanan di sebuah warung di Jalan Nuri Baru. Tiba-tiba sekelompok pemuda menggunakan motor sambil berboncengan menghampiri Andri dan langsung mengeroyok.
"Tapi, saya berhasil melarikan diri dan diselamatkan seorang anggota Polsekta Mariso yang kebetulan melintas saat kejadian berlangsung. Yang pasti, hanya satu pelaku tertangkap lainnya langsung kabur menggunakan motor," beber Nawir.
Anggota Patroli Polsekta Mariso, Aiptu Budiarti, yang menyelamatkan korban dari penganiayaan tersebut membenarkan salah soerang pelaku adalah polisi yang bertugas di Polda Sulsel. Hal ini setelah kartu tanda anggota yang ada di dompet pelaku diperiksa.
Kepala Sub Bidang Publikasi Polda Sulsel, AKBP Muhammad Siswa, membenarkan pelaku penganiayaan adalah anggota Samapta Polda Sulsel. Karena itu, dia meminta korban penganiayaan juga melaporkan ke Bidang Propam agar diberi sanksi disiplin.
MAKASSAR- Bripda Kamaruddin, anggota Samapta Polda Sulsel dilaporkan M Andri (27), seorang buruh bangunan ke Polwiltabes Makassar. Oknum polisi itu
BERITA TERKAIT
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk