Kerugian Ditaksir Rp 7 Triliun

Kerugian Ditaksir Rp 7 Triliun
Kerugian Ditaksir Rp 7 Triliun
MANOKWARI-  Bupati melalui  Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Teluk Wondama Yoppy  M Akwan mengatakan, bencana banjir bandang  telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan warga. Sekitar 80 persen wilayah perkotaan yang terdiri dari 3 distrik,Wasior,Rasiei,Wondib oy serta 18 kampung dilanda banjir bandang. Seluruh fasilitas pemerintah rusak total dan tak mungkin digunakan lagi. ‘’Kalau mau bangun harus bangun kembali.Lumpuh total,baik ekonomi,pemerintahan, semua  hancur,’’ ujarnya.

Kerugian yang diderita pemerintah daerah dan warga sangat besar. Akwan memperkirakan,kerugian mencapai Rp 3 Triliun. Kerugian material lainnya,mobil  dinas,kendaraan warga serta belasan alat berat milik perusahaan kontraktor. ‘’Rata-rata mobil dinas dan milik warga terkubur lumpur. Bangun kota ini puluhan  tahun,tapi hancur tak lebih dari 2 jam. Ada ratusan rumah rusak berat,30-an lebih  rumah hanyut, 1 rumah sakit rusak berat, 2 sekolah rusak berat, 1 hotel  rusak berat,’’ tuturnya.

Warga yang tetap bertahan di Wasior dan sekitarnya hingga kemarin tak bisa berbuat apa-apa. Mereka tinggal mengharapkan bantuan pemerintah dan pihak lainnya karena kegiatan perekonomian lumpuh total. ‘’Mereka hanya mengharapkan bantuan.Kondisi sudah sangat memprihatinkan. Kalau di Aceh ada tsunami dari  laut,maka di Wasior tsunami dari gunung yang menghanyutkan rumah-rumah dan warga  sampai ke laut dalam,’’ tuturnya.

Sejumlah pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Jakarta dan Gubernur Papua Barat,Bram O Atururi,kemarin meninjau lokasi bencana banjir bandang Wasior. Mereka bertemua para korban di tempat pengungsian serta melihat dari dekat kerusakan akibat terjangan air bah bercampur lumpur,kayu gelondongan dan batu-batuan.

MANOKWARI-  Bupati melalui  Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Teluk Wondama Yoppy  M Akwan mengatakan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News