Kerumunan Antrean Ojol Beli Menu BTS, Ini Kata Mc Donald's

jpnn.com, JAKARTA - Asociate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka angkat bicara terkait kerumunan yang terjadi akibat promo menu BTS Meal atau 'Limited Time Collab The BTS Meal' yang menimbulkan kerumunan.
Sutji menjelaskan pihaknya sudah berupaya mencegah kerumunan terjadi dengan tidak membuka layanan makan di tempat maupun take away.
"Hanya bisa lewat drive thru atau delivery, baik melalui Mcdelivery maupun lewat partner-partner kami," kata Sutji di salah satu gerai McDonald's di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/6).
Dia juga menjelaskan pihak McDonald's juga memberlakukan sistem buka tutup untuk pemesanan menu promo dari boyband asal Korea itu.
"Kalau melihat kapasitasnya sudah banyak, kami tutup dulu. Lalu, jika sudah mereda kami buka lagi," lanjutnya.
Sutji menyebutkan promo tersebut tidak berlaku hanya 9 Juni saja, melainkan akan tersedia hingga satu bulan ke depan.
"Jadi konsumen yang ingin memesan tidak perlu terburu-buru hari ini," jelas Sutji.(mcr8/jpnn)
Asociate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka menyebutkan pembelian secara online BTS meal merupakan langkah untuk mencegah kerumunan timbul di gerai-gerai Mc Donald's
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Kisah Hana Merlian, Teman Tuli dan Semangat Kartini di McDonald's Indonesia
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga