Kesaksian 2 Polisi: Afung Membawa Kantong Hitam, Situasi di Rumah Dinas Ferdy Sambo Menegangkan
Muhafri kemudian melihat pemilik usaha CCTV bernama Tjong Djiu Fung alias Afung menyerahkan DVR CCTV yang telah diganti kepada Irfan.
Oleh Irfan, perangkat elektronik itu diserahkan kepada pekerja harian lepas (PHL) Divisi Propam Polri Ariyanto.
"Afung sudah selesai mengganti DVR di dalam, jadi, saya melihat Afung keluar membawa kresek (kantong, red) hitam," beber Munafri.
Munafri juga menggambarkan detik-detik menegangkan di Kompleks Polri Duren Tiga pada 8 Juli 2022 itu.
Awalnya dia bersama Tomser diminta Irfan datang ke rumah dinas Sambo, namun mereka belum mengetahui ada peristiwa berdarah di kediaman jenderal bintang dua tersebut.
"Mungkin ada teroris atau apa ya? Kita boleh masuk apa gimana? Ini kok di luar aja nih. Jadi, kami sadar mungkin ada peristiwa yang sangat menegangkan di dalam," sambungnya.
Saat menunggu cukup lama di luar, Munafri melihat banyak mobil keluar masuk berikut anggota Polri sehingga dia bertanya-tanya dalam hati tentang peristiwa apa yang sebenarnya terjadidi rumah dinas Ferdy Sambo.
"Kami lama jenuh menunggu di luar, kami mulai resah, ada apa sih di dalam, kok banyak mobil keluar masuk, orang pakaian dinas, pakaian preman, ada mobil Polres Jakarta Selatan. Jadi, sangat menegangkan saya lihat," tutur Munafri.
Begini kesaksian 2 polisi soal detik-detik menegangkan di rumah dinas Ferdy Sambo seusai pembunuhan Brigadir J. Mereka bahkan sempat menduga ada teroris.
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis