Kesaksian Sopir Ambulans Pengevakuasi Brigadir J, 2 Kali Kaget, Ada Darah Segar

Kesaksian Sopir Ambulans Pengevakuasi Brigadir J, 2 Kali Kaget, Ada Darah Segar
Suasana ruang sidang terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN

"Saya bilang izin, saya ambil kantong jenazah. Memang kamu punya kantong jenazah? Saya bilang enggak ada," kata Ahmad menirukan percakapan dengan petugas itu.

Ahmad pun mengambil kantong jenazah bertuliskan Korlantas Polri.

Kepada petugas, Ahmad mengaku bahwa dirinya merupakan mitra kepolisian Jakarta Timur untuk mengevakuasi kecelakaan di wilayah.

"Katanya, oh mitra polisi, ya sudah minta tolong ini dievakuasi," kata petugas itu.

Saat mengevakuasi, Ahmad masih melihat darah segar di tubuh korban Brigadir J.

Ahmad juga melihat bekas tembakan pada tubuh jenazah Brigadir J.

"Ada darah. Saya enggak mengerti apakah keluar dari kepala, atau genangan darah. Karena itu juga wajah ditutup masker, saya enggak buka-buka. Luka tembak di dada," tutur Ahmad. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Sopir ambulans bersaksi diminta memeriksa nadi Brigadir J oleh seorang petugas di rumah Ferdy Sambo.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News