Kesal, Ayah Bakar Anak

Kesal, Ayah Bakar Anak
Kesal, Ayah Bakar Anak

jpnn.com - BOJONEGORO - Suprayetno, 65, warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, nekat membakar anaknya sendiri, Kakung Nugroho, 22. Akibatnya, seluruh tubuh korban terbakar hingga 80 persen sehingga harus dilarikan ke RSUD Soesodoro Djatikusuma Sabtu (2/11).

Diduga, aksi nekad tersebut dipicu rasa kesal karena sikap si anak. Kakung setiap hari memaksa orang tuanya agar menjual tembakau untuk menebus motor korban yang telah digadaikan. Namun, orang tuanya belum bisa menjual lantaran belum ada yang mau membeli.

Ibu korban, Sunangsih, 52, menyatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 kemarin. Saat itu korban meminta ibunya untuk membuatkan dirinya mi rebus untuk sarapan.

Sambil menunggu mi matang, korban mencari ayahnya dan menanyakan kapan tembakau dijual. "Tapi, sama bapaknya (pelaku), dia dibilangi bahwa masih belum ada yang mau membeli," katanya ketika ditemui di RSUD Soesodoro Djatikusuma.

Tidak lama kemudian, mi dihidangkan. Korban lalu memakan sendiri mi tersebut sambil duduk di meja makan yang berada di ruang dapur. Ketika baru makan beberapa sendok, pelaku menyiramkan bensin ke tubuh korban dari belakang. Lalu, korban dibakar menggunakan obor.

Dalam waktu sekejap, seluruh tubuh korban terbakar. Akibatnya, korban berteriak kesakitan sehingga tetangga dan ibunya yang sedang momong cucunya masuk rumah untuk mengecek apa yang terjadi. "Kejadiannya sangat cepat sekali," ujarnya. (haf/JPNN)


BOJONEGORO - Suprayetno, 65, warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, nekat membakar anaknya sendiri, Kakung Nugroho, 22. Akibatnya, seluruh tubuh korban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News