Kesal Gas ke PLN Terhenti, Bupati Sebut Petugas Pertamina Bodoh

Kesal Gas ke PLN Terhenti, Bupati Sebut Petugas Pertamina Bodoh
Kesal Gas ke PLN Terhenti, Bupati Sebut Petugas Pertamina Bodoh

jpnn.com - NUNUKAN - Krisis listrik yang melanda daerahnya membuat Bupati Nunukan Basri geram. Seperti yang terjadi saat bupati melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi operasional PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field area Sembakung, Rabu (3/9), bupati langsung menjurus ke persoalan pasokan gas yang menyebabkan krisis listrik di Nunukan.

"Saya ingin tahu sejauh mana tingkat profesionalisme PT Pertamina mengelola gas di sini. Jangan melulu alasannya gangguan kompresor," kata Basri dengan nada meninggi.

Tak hanya itu, Basri juga meminta petugas Pertamina agar hengkang dari Nunukan jika tidak bisa bekerja secara profesional.

"Kalau tidak bisa profesional, tinggalkan Nunukan! Saya masih bisa cari penyuplai gas lain," kesalnya.

Kekesalan Bupati Nunukan pun memuncak ketika mengetahui tidak ada petinggi PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan yang ada di lokasi. Saat sidak, bupati yang disambut sejumlah karyawan operasional PT Pertamina area Sembakung.

"Kalian di sini itu bodoh! Kalau kalian di sini bekerja secara profesional, saya tidak perlu hadir di sini pagi ini (kemarin)," ketusnya.

"Saya minta pimpinan Anda temui saya secepatnya. Baik itu Pertamina maupun PLN," kata mantan Dandim Nunukan itu menambahkan.

Sementara itu, pimpinan tertinggi PT Pertamina Area Sembakung Edwin Susanto menjelaskan, suplai gas Pertamina ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PLN terhenti sejak 1 September pukul 00.00 Wita.  Kondisi itu disebabkan terjadinya gangguan pada kompresor penyuplai gas unit B milik rekanan PT Pertamina. Di sisi lain, kompresor unit A yang sejatinya dipersiapkan sebagai mesin cadangan, masih dalam tahap perbaikan setelah mengalami kerusakan bulan Juli lalu.

NUNUKAN - Krisis listrik yang melanda daerahnya membuat Bupati Nunukan Basri geram. Seperti yang terjadi saat bupati melaksanakan inspeksi mendadak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News