Kesasar ke Masjid di San Antonio

Oleh Dahlan Iskan

Kesasar ke Masjid di San Antonio
Dahlan Iskan.

Sambil menunggu komando ‘serbuuu’ saya masuk ke ruang utama. Ada sofa panjang di sepanjang dindingnya. Ada kursi-kursi lipat. Karpetnya luas dan empuk. Saya duduk di sofa itu. Mengamati apa saja yang tertempel di dinding.

Saya terpana: di depan tempat imam itu banyak tulisan Arab. Saya baca satu persatu: ada 12 nama yang saya kenal. Dari buku.

Kesimpulan saya bulat: ini masjid Syiah. Bukan Hussainiah-nya Riyadh ul Haq Inggris.

Tulisan 12 nama itu adalah nama-nama imam dalam aliran Syiah: Sayidina Ali bin Abi Thalib yang meninggal tahun 661, Sayidina Hassan putra Ali, Sayidina Hussaein adik Hassan, Muhamad Ibn Ali, Jafar Muhammad, Musa Jafar, Ali bin Musa, Muhammad Ibn Ali, Ali Ibn Muhammad, Hasan Ibn Ali, terakhir Muhammad Ibn Hassan yang lahir tahun 869.

Kesimpulannya: saya telah berada di dalam masjid Syiah. Ya sudah. Rapopo. Insyaalah aku lilo.

Sambil biar berpengalaman berjamaah bersama penganut Syiah. Di San Antonio, Texas, Amerika. Sekalian bisa untuk tulisan di Disway.(***)


Berita Selanjutnya:
Mosque of Laredo

Google itu Islam. Mengerti kata masjid. Tidak harus ditulis mosque. Waktu tiba di San Antonio sudah pukul 18.00. Saya order ‘Masjid in San Antonio, Texas’.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News