Kesekjenan DPR Jadi Ecek-ecek

Kesekjenan DPR Jadi Ecek-ecek
Kesekjenan DPR Jadi Ecek-ecek

"Semua departemen dan lembaga tinggi negara lebih konfiden menggunakan hasil-hasil penelitian lembaga riset internalnya. Dengan kebijakan yang demikian, akhirnya banyak diantara program-program lembaga tinggi negara dan departemen yang sarat dengan kepentingan ego-sektoral," tegas Siti Zuhro.

 

Dijelaskan Siti, sebuah rencana penelitian di departemen dengan menggunakan lembaga penelitian internalnya didukung dengan dana minimal Rp1 miliar. Jika LIPI yang akan melakukan hal serupa maksimal hanya didukung dengan anggaran tidak lebih dari Rp185 juta.

 

Yang lebih mengecewakan kami, lanjutnya, sudahlah dibiayai dengan dana yang sangat minim, hasil dari kerja keras penelitian LIPI itupun tidak pernah dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai bahan rujukan dan rekomendasi.

 

"Sikap lembaga tinggi negara dan departemen yang tidak mau menjadikan LIPI sebagai institusi riset yang profesional sekaligus mencerminkan belum transparannya pemerintah dalam menyusun berbagai kebijakan terkait dengan kepentingan publik," kata Siti Zuhro. (Fas)

BANDUNG - Lembaga Kesekjenan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini telah menjadi lembaga ecek-ecek yang sibuk dengan berbagai kegiatan proyek pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News