Kesenjangan Global Pemicu Gerakan Terorisme
Minggu, 06 Maret 2011 – 00:47 WIB

Kesenjangan Global Pemicu Gerakan Terorisme
"Ajaran Islam juga memerintahkan kepada manusia agar berlaku adil. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berlaku adil kepada siapa saja, temasuk keluarga dan diri sendiri. Dengan menegakkan keadilan maka perdamaian dunia menjadi kenyataan, yang terwujud atau tidaknya keadilan tersebut sangat tergantung kualitas umat Islam dan perannya dalam berbagai bidang kehidupan," jelas senator dapil Sumbar itu.
Sejak Republik Indonesia diproklamasikan, lanjutnya, para bapak pendiri bangsa menekankan ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Ajaran Islam yang membawa pesan perdamaian dan keadilan dipraktikkan di Indonesia sejak era kemerdekaan hingga era reformasi. “Relasi yang harmonis sebagaimana tercantum dalam lima sila Pancasila,” ujarnya.
Persoalannya, tata dunia global mengabaikan keadilan, akibat ketimpangan struktur global, baik antara negara-negara Timur dan Barat, Utara dan Selatan, maupun antara negara-negara sentral dan negara-negara pinggiran. Ketimpangan yang menyebabkan kesenjangan kekuasaan, baik politik maupun ekonomi, mengganggu perdamaian. “Kemudian menyuburkan gerakan fundamentalisme dan terorisme atau gerakan radikalisme lainnya,” tegasnya.
Terakhir, Irman mengingatkan, tantangan terkini yang dihadapi umat Islam, ialah setiap upaya yang mengaitkan gerakan fundamentalisme dan terorisme dengan kelompok Islam serta setiap upaya yang mempertentangkan antara Islam dan Barat.
JAKARTA - Ketua DPD RI, H Irman Gusman menegaskan, ajaran Islam sejalan dan seiring dengan nilai-nilai kemanusiaan, yakni perdamaian dan keadilan
BERITA TERKAIT
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi