Kesenjangan Tinggi, Penguasaan Ekonomi Perlu Diperbaiki

Kesenjangan Tinggi, Penguasaan Ekonomi Perlu Diperbaiki
Pemukiman kumuh di Jakarta.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Satgas Nusantara Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, Indonesia memiliki potensi kerawanan yang sangat tinggi.

Potensi kerawanan disebabkan belum terciptanya pemerataan pembangunan meski Indonesia sudah berumur 73 tahun sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

"Demografi Indonesia masih didominasi masyarakat low class, ketimpangan kesejahteraan karena adanya gap antara yang kaya dengan yang miskin," ujar Fadil pada kuliah umum yang dilaksanakan di Aula Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Kamis (3/1).

Menurut Fadil, potensi kerawanan juga dapat dipengaruhi demokrasi yang dimanipulasi untuk kepentingan elite. Selain itu, juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Menghadapi kemungkinan yang ada, Fadil menilai perlu perbaikan dalam penguasaan ekonomi. Dia juga menilai pemuda dan mahasiswa harus bersatu menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman, nyaman dan kesejukan di tengah masyarakat.

Hal tersebut untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas seperti konflik sosial, kejahatan narkotika, terorisme dan radikalisme. Selain itu juga kejahatan dimensi baru seperti cyber crime dan kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti curas dan curanmor, judi, miras dan lain-lain.

Pandangan senada juga dikemukakan Sekjen Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Ryan Hidayat. Dia menilai pemuda dan mahasiswa harus memiliki sikap tegas demi stabilitas nasional, di tengah dinamika politik yang kerap memancing emosi masyarakat.

"Stabilitas itu keseimbangan. Ketika demokrasi tak seimbang, mahasiswa harus menjadi kolompok penyeimbang," katanya.

Wakil Kepala Satgas Nusantara Polri Brogjen Pol Fadil Imran mengatakan, Indonesia memiliki potensi kerawanan yang sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News