Kesepakatan Antara Ganjar, Tokoh Masyarakat & Ulama NTT Soal Toleransi Hingga Berantas Korupsi
Soal pendidikan, Ganjar menceritakan pengalamannya menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Salah satunya yakni dengan menginisiasi program pemberian insentif kepada guru keagamaan nonformal.
Hingga 2023 terdapat sebanyak 230.830 guru agama non formal yang menerima insentif masing-masing Rp 1,2 juta per tahun.
"Tidak banyak tetapi itu bentuk perhatian kami pada guru keagamaan. Karena pendidikan harus bisa membentuk anak didiknya intelektualitas, emosionalitas dan religiusitas. Maka, pembentukan karakternya berhasil," ungkapnya.
Capres berambut putih itu menegaskan bahwa koruptor harus dihukum seberat-beratnya agar memiliki efek jera.
"Ya, kami tegas soal itu. Koruptor harus dihukum berat agar mereka jera," pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
Capres nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sepakat menjaga toleransi hingga berantas korupsi bersama ulama dan tokoh masyarakat di NTT.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi