Kesepakatan Antara Ganjar, Tokoh Masyarakat & Ulama NTT Soal Toleransi Hingga Berantas Korupsi

jpnn.com, KUPANG - Ulama dan tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama capres nomor urut tiga pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sepakat menjaga toleransi, meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan, kesejahteraan guru agama hingga memberantas korupsi.
Hal tersebut disepakati ketika Ganjar singgah di Kantor MUI NTT dalam rangka safari politik di Kota Kupang, Jumat (1/12). Pada kesempatan itu, Ganjar bersilaturahmi dan diskusi dengan ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Gasim, salah satu tokoh masyarakat Kupang menuturkan peran ulama sangat penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Sehingga, ke depan pemerintah harus melibatkan ulama dan tokoh agama dalam mengambil kebijakan.
"Kedua, pendidikan sangat penting untuk membangun generasi bangsa," ujar Gasim.
Dia pun meyakini Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD bakal tegas dalam memberantas korupsi di tanah air.
"Jangan sampai ada korupsi lagi di negeri ini. Kalau perlu kita miskinkan para koruptor," ujar dia.
Sementara Ganjar menyatakan bahwa amanat itu sudah sesuai dengan visi-misinya sebagai capres.
"Tokoh agama memiliki peran penting, terutama menjaga toleransi," tuturnya.
Capres nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sepakat menjaga toleransi hingga berantas korupsi bersama ulama dan tokoh masyarakat di NTT.
- Presiden Prabowo Menyoroti RUU Perampasan Aset, Pengamat: Ini Angin Segar
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir