Kesepakatan Kompensasi di Uluru Summit

 Kesepakatan Kompensasi di Uluru Summit
Kesepakatan Kompensasi di Uluru Summit

Menteri Kesehatan Masyarakat Aborijin, Ken Wyatt, mengatakan bahwa dirinya ingin melihat sebuah proposal yang memiliki kesempatan terbaik untuk memberi ‘persetujuan’ dalam sebuah referendum.

"Proposisi konstitusional tidak mudah diterima oleh orang Australia - kita dapat melihat hal itu dengan rendahnya tingkat keberhasilan untuk opsi referendum ini.”
Mark Yettica-Paulson, Direktur Kampanye Bersama untuk Kampanye Kesadaran Pengakuan, mengatakan, organisasinya telah melakukan pekerjaan penting untuk mendidik masyarakat tentang konstitusi.
"Kami memiliki 300.000 pendukung," katanya.
"Kami memiliki database yang mampu menyulut imajinasi banyak orang Australia."
Dia mengatakan, sejumlah besar orang Australia "tidak lagi ingin menjadi orang-orang yang menolak kehadiran orang-orang Aborijin dan Torres Strait Islander".
Anggota Dewan Referendum, Noel Pearson, memeringatkan untuk tidak membawa proposal yang tidak tegas ke tingkat referendum.
"Bersikap sinis tentang apa yang siap dilakukan orang Australia akan menjadi kesalahan terbesar kami," katanya.

Diterjemahkan pada pukul 17.15 WIB, 22/5/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak artikelnya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus


Warga Aborijin di Tasmania akan berjuang untuk sebuah kesepakatan kompensasi sebagai bagian dari perjajian nasional dalam sebuah pertemuan bersejarah mengenai pengakuan konstitusional di Uluru.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News