Keshi Ogah Bertahan Lama Latih Nigeria

Keshi Ogah Bertahan Lama Latih Nigeria
Stephen Keshi. Getty Images.

jpnn.com - DI TENGAH fokus pembentukan tim untuk berjuang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, masa depan Stephen Keshi sebagai pelatih Nigeria masih jadi tanda tanya. Kontrak pria berusia 52 tahun itu pun masih belum jelas apakah bakal diperpanjang atau dihentikan oleh Federasi Sepakbola Nigeria (NFF).

Ya, kontrak dua tahun ‘The Big Boss’ -julukan Stephen Keshi- menangani Timnas Nigeria akan berakhir tahun ini. Tapi hingga pertengahan 2014, masih belum ada tanda-tanda kontraknya bakal diperpanjang oleh NFF. Eks kapten The Super Eagles ketika jadi jawara Piala Afrika 1994 itupun bilang sudah ada enam negara yang sedang mengantre tanda tangannya.

Semestinya, hasil kerja keras Keshi, yakni membawa Timnas Nigeria jadi juara Piala Afrika 2014 dan lolos ke Piala Dunia Brasil akan membuatnya mendapat perpanjangan kontrak dari NFF. Namun, hingga pertengahan tahun ini pembicaraan yang menjurus ke sana antara kedua belah pihak masih belum terjadi.

”Nigeria tidak akan jadi negara terakhir tempat saya melatih. Karena enam negara sudah menghubungi saya untuk jadi pelatih tim nasional mereka. Saya sendiri sudah punya rencana saat tim ini menghadapi babak kualifikasi Piala Afrika 2015 (di Maroko). Tapi kalau masa kerja saya diperpanjang, itu karena syarat-syarat yang saya ajukan dipenuhi,” beber Keshi seperti dilansir Daily Post Nigeria.

Media-media di Nigeria menyebut bahwa Afrika Selatan jadi tim yang paling ngebet mendapatkan tanda tangan Keshi. Sebelumnya, pria yang pernah merasakan trofi Piala Belgia dua kali dan Jupiler League bersama Anderlecht tersebut pernah menangani timnas Togo dan Mali. Nigeria berada di Grup F pada Piala Dunia 2014 bersama Argentina, Iran serta Bosnia Herzegovina.(sbn)


DI TENGAH fokus pembentukan tim untuk berjuang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, masa depan Stephen Keshi sebagai pelatih Nigeria masih jadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News