Kesiangan datang ke KPK, Menteri Sudirman Disambut Hujan Lebat

Kesiangan datang ke KPK, Menteri Sudirman Disambut Hujan Lebat
Menteri ESDM Sudirman Said saat datang ke markas KPK untuk menjalani pemeriksaan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Biasanya, seorang tersangka atau saksi yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), datang ke markas komisi antirasuah itu pagi hari. Namun Menteri ESDM Sudirman Said, yang hari ini diperiksa sebagai saksi kasus suap kepada anggota Komisi VII Dewie Yasin Limpo, baru ke KPK datang pukul 17.10 WIB.

Sang menteri 'kesiangan' datang ke KPK, karena ada urusan yang sangat penting. Ternyata, dia siang tadi baru saja dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.

"Ini bapak dari Istana," kata salah seorang ajudan Sudirman yang tak mau disebutkan namanya kepada wartawan di KPK, Jumat (13/11).

Namun sang ajudan bantah Sudirman ke Istana untuk membicarakan panggilan KPK. Dia klaim bahwa sang atasan hanya membahas persiapan pertemuan G-20. "Rapat yang soal G-20. Dari istana langsung ke sini (KPK)," ucapnya.

Sudirman dipanggil KPK untuk menjelaskan pengajuan proposal anggaran proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua oleh Dewie Limpo. Seperti diketahui, pengajuan anggaran proyek itu belakangan terbongkar diwarnai suap.

Menteri penuh kontroversi itu datang bertepatan dengan turunnya hujan lebat di gedung KPK dan sekitarnya. Beberapa saat sebelum masuk gedung KPK, Sudirman sempat terkena percikan hujan. Beberapa kali Sudirman coba menghalau hujan dengan tangannya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Biasanya, seorang tersangka atau saksi yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), datang ke markas komisi antirasuah itu pagi hari.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News