KESM & SPSI Teken Kerja Sama Pembangunam Pelabuhan di Morowali

jpnn.com, JAKARTA - Sichuan Port and Shipping Investment Group (SPSI) dan PT Karya Emas Suwana Makmur Mining Group (KESM) resmi menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) pembangunan proyek port atau pelabuhan.
Presiden direktur PT KESM Wisnu W Pettalolo mengatakan bahwa rencana pengerjaan pelabuhan tersebut akan dilakukan di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
"PT KESM sebagai pemilik konsesi dari kawasan industri, ke depannya untuk menunjang berbagai kegiatan industri, kami akan mengawalinya dengan pembangunan pelabuhan," jelas Wisnu W Pettalolo disela-sela penandatangan perjanjian kerja sama dikawasan Mega Kuningan Jakarta pada Minggu (28/5).
Wisnu menjelaskan pembangunan pelabuhan di kawasan Morowali dengan luas keseluruhan mencapai 4.000 hektar akan dilakukan bertahap.
Menurutnya, pada tahap awal pembangunan pelabuhan, rencananya pengerjaan proyek baru mencakup dikisaran seluas 1.886 hektar.
Selain Pelabuhan Morowali, pihaknya juga akan membangun berbagai sarana penunjang pendukung lainnya.
Pengerjaan itu, kata Wisnu menggunakan dana investasi serta menggandeng mitra lain diluar SPSI.
"Ke depan dalam membangun infrastruktur pelabuhan dengan nilai investasi sebesar Rp 20 triliun. Kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan lain. Mitra-mitra lain yang ditunjuk bersama bisa saja nanti mengerjakan water treatment, power plan serta berbagai fasilitas lainnya," papar Wisnu menambahkan.
Sichuan Port and Shipping Investment Group (SPSI) dan PT Karya Emas Suwana Makmur Mining Group (KESM) resmi teken MoU pembangunan pelabuhan Morowali
- Erick Thohir Mengaku Jatuh Cinta pada Program PNM Mekaar
- Dorong Industri Kreatif, Ganjar Bakal Perbanyak Creative Hub
- Bicara Kedaulatan Pangan, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Kluster UMKM
- Hardjuno Wiwoho: UMKM Benteng Terakhir Pertahanan Ekonomi Negara
- CSR & PDB Awards 2024 Bakal Digelar, Perusahaan Makin Semangat Membantu Masyarakat
- FIFGroup Dukung UMKM Melalui Program Inkubasi