Ketahanan Gula Konsumsi Nasional jadi Fokus PTPN Group
jpnn.com, JAKARTA - Ketahanan gula konsumsi nasional menjadi salah satu fokus utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Berbagai langkah ditempuh untuk menjawab tantangan ini, melalui transformasi perusahaan terutama dalam menjalankan bisnis gula.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan produksi gula nasional sejak 1930 sampai dengan 2020, cenderung mengalami penurunan.
Kondisi ini perlu diperbaiki, sehingga negara tidak tergantung pada gula impor.
“Kami sangat miris melihat perkembangan industri gula, sejak 1930 yang terjadi adalah penurunan produktivitas. Kami berdiskusi dengan para pakar dan kami sepakat bahwa PTPN harus menjadi backbone kemandirian gula nasional,” papar Abdul Ghani dalam webinar yang digelar Pusat Kajian Kebijakan Pertanian UGM.
Menjawab permasalahan tersebut, Holding PTPN mengambil langkah cepat dan terukur dengan melihat semua peluang yang ada.
Selain itu, kata Ghani, Holding Perkebunan akan mengurangi risiko-risiko yang berpotensi muncul sehingga tujuan utama tranformasi bisnis gula tetap tercapai.
“Adapun empat tujuan utama trasformasi bisnis gula PTPN yakni mewujudkan kemandirian gula konsumsi, mengurangi impor gula, meningkatkan kesejahteran petani dan menjaga stabilitas harga gula ritel,” jelas Abdul Ghani.
Ketahanan gula konsumsi nasional menjadi salah satu fokus utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia